Friday, July 31, 2015

Shalat Tidak Dengan Bahasa Arab

SHALAT DENGAN TIDAK MENGGUNAKAN BAHASA ARAB Soal  :
Bolehkah kita mengerjakan shalat tidak menggunakan bahasa arab ?

Jawab :
Dalam Quran Allah Swt memerintah kita mendirikan shalat yang wajibnya 5 waktu,adapun cara caranya tidak di terangkan.DISURUHNYA kita menurut dan menerima apa apa yang di bawa atau yang di ajarkan atau di terangkan oleh Rasulullah saw,,,
maka tentang shalat itu Nabi telah mengadakan satu patokan,dengan sabdanya :

صلوا كما ترى [المعرفة] أصلي .... بخاري
artinya : Shalatlah sebagaimana kamu melihat [ mengetahui ] aku shalat....bukhary

Menurut hadis ini kita disuruh mengerjakan shalat sebagaimana shalatnya yang Nabi kerjakan.Jadi cara cara yang Nabi lakukan harus kita turuti.sedangkan bacaan bacaan yang nabi ucapkan adalah dengan kata kata berbahasa arab...Kalau di rubah kata kata yang nabi ucapkan dari bahasa arab ke bahasa yang lain berarti kita tidak shalat sebagaimana yang di contohkan oleh Nabi sedangkan hadis nabi mewajibkan kita meniru beliau.
Oleh sebab itu maka bacaan bacaan dalam shalat itu tidak dapat dan tidak boleh dirubah dengan bahasa atau kata kata yang lain..
Mungkin penasaran dan berkata ; Apakah Allah Swt tidak mengerti bahasa selain bahasa arab ?
Hendaklah diketahui bahwa shalat itu suatu ucapan keagamaan yang perhubungannya langsung kepada Allah Swt.
Agama mewajibkan dengan bahasa arab itu bukan berarti Allah Swt tidak mengerti bahasa lain selain bahasa arab.bahkan Allah Swt mengerti semua bahasa  yang kita tau dan yang kita tidak tau.
Agama menentukan itu tidak lain adalah karna itu suatu ketentuan dan peraturan.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon