Friday, September 11, 2015

Nujum,Rasi,Melihat Nasib dsb

Nujum,Rasi,Melihat Nasib dsbبســــم الـلّه الـرّحمن الـرّ حيــم   

Soal  : Berdasarkan ayat atau hadits apakah ? orang islam tak boleh bernujum,yaitu melihat nasib dan retak tangan serta merasi ?

Jawab :
Nujum di sini maksudnya melihat nasib dengan ilmu nujum.Rasi atau rasik ,maksudnya meramalkan nasib atau perjodohan orang dengan jalan perbintangan,Retak tangan ialah suratan tangan yakni meramal dengan melihat suratan tangan.
Semua itu termasuk dalam pembicaraan ilmu nujum atau ilmu ramal,hanya cara melakukannya saja yang berbeda.Tentang hukum haram bernujum sebagaimana yang tersebut dalam  Al-Muslimun no:7 th.II,hal 9.2
Sabda Roaulullah :

                 من اقتبس علمـامن الجنوم اقـتــبس سعبــة مــن سحرمـاز ادز اد ومــازاد زاد ـــ احمد وغيره

Artinya : Barang siapa mempelajari satu ilmu dari ilmu nujum,berarti ia telah mempelajari satu cabang dari ilmu sihir,selama ia menambah,bertambahlah ia,dan selama ia menambah ,bertambahlah ia,.,.(s.Ahmad dll)
Maka supaya dapat meliputi ilmu gaib yang serupa dengan ilmu nujum itu,berikut ini beberapa hadits,di mana Nabi saw bersabda :
                         مَنْ اَتَّــى عَـرَّافًــأ لَهُ عَـنْ شَـيْءٍ لَـمْ تُـقْبَــلْ لَهُ صَــلاَةُ اَرْ بَـعِـيْنَ لَيْــلَــةً    مسلم 

Artinya : Barang siapa datang kr tukang tenung,ia bertanya kepadanya tentang sesuatu,maka tidak di terima baginya shalat selama 40 malam.( hr muslim )
                                                         ......لاَتُجَــــا لِــسْ اَصْــحَـا بَ النُّـــجُــوْم    احمد

Artinya : ......janganlah engkau bergaul dengan ahli nujum  ( hr Ahmd " dalam Musnan Ahmad 2;28,Hadits No,582)
                                                     اَلْــحِيَــافَةُ وَ الـطِـيَرَةُ وَالـطَّـرْ قُ مِـنَ الخِبْتِ    ابوداود

Artinya : " menghalau burung " menganggap sesuatu sial " dan " menulis di pasir " itu,masuk bagian sihir ( hr Abu Dawud di At-Taj 3;236 ).

K e t e r a n g a n :
  1. "Menghalau burung "ialah melepaskan burung,lalu orang bersempana ( beranggapan bisa mendatangkan keselamatan atau keuntungan ) dengan nama dan suara burung itu.
  2. "Menulis pasir" ialah salah satu cara orang meramalkan nasib seseorang,umpamanya dengan menghitung nama orang itu,nama ibunya dan sebagainya.
Kesimpulan dari 3 hadits di atas melarang kita :
  • Bernujum.
  • Bergaul dengan ahli nujum dengan makna mempercayainya.
  • Menganggap sesuatu sial dan sebagainya.
Dalam keterangan itu termasuk hal melihat retak tangan dan merasi yang di tanyakan .
Biasanya orang yang sudah asyik dengan ilmu-ilmu tersebut berat meninggalkannya.atau karena tidak mau meninggalkannya,biasa menunjukan beberapa ramalan mereka yang kebetulan cocok,sebagai alasan untuk mempertahankan ilmu nujum itu.
     Maka untuk menjawab ini,cukup sebutkan hadits Nabi saw ini :

قَالَت عَــاءِشَه :سَأَلٌ انَـاسٌ رَسُوْلالله صَلّى اللهُ عَلَيْهَ وَسَلّـمََ عَنِ اْلكُهَّـانِ ،فَقَـالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللهِ صَـلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّـم،لَيْتُوْابِشَىءٍ ،قَالُوا :يَارَسُوْل اللهِ فَاِنَّـهُـمْ يُحَدِثُونَ اَحْيَـانًا الشَّيْءَ يَكُـوْنُ حَقًّـاقَــالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلـمَ تَلْـكَ الـكلِمَـةُ مِنَ الحَقِ يَخْـطَفُـهَا الخِنِيُّ فَيَقُــرُّهـَافِيْ اُذُنِ وَلِيِهِ قَرَّ الدَّجَـاجَةِ فَيَخْلِطُوْنَ فِــيْـهــآَكْثَرَ مِنْ مِاءَـةِ كَذَْبَـةٍ
....مســلــم ....
Artinya : Aisyah berkata ; Beberapa orang pernah bertanya kepada Rosulullah saw tentang tukang-tukang tenung.Maka Rosulullah bersabda kepada mereka :" mereka itu bukan apa-apa (kosong)".Orang-orang itu berkata pula ;"Wahai Rosulullah sungguh tukang-tukang tenung itu terkadang menceritakan sesuatu yang benar "jawab Nabi :"Ucapan itu (asalnya dari yang benar yang di sambar oleh golongan jin,lalu ia tiupkan dalam telinga tukang tenung seperti berhentinya suara ayam,lalu jin-jin itu campurkan padanya lebih dari seratus dusta. (hr Muslim)
Wallaahu A'lam

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon