Soal : Bisakah orang yang sudah mati memberi berkat kepada yang hidup ?
Jawab :
Soal berkat yang di tanyakan itu adalah urusan Ghaib,urusan agama dan urusan i'tiqad
Urusan ghaib Agama dan i,tiqad kalau ada keterangan yang syah dari agama,baru boleh kita percayai. Kalau tidak ada keterangannya tidak sekali kali dapat di terima sebagai suatu kepercayaan
Maka tentang orang mati dapat memberi berkat kepada yang hidup itu tidak terdapat satupun keterangan Agama ,baik dari Qur'an atau Hadis shahih yang menetapkan demikian,maupun berkat Nabi-nabi,ulama atau orang biasa.
kalau dikatakan " orang mati bisa memberi berkat " berarti orang mati bisa beramal.Kalau orang yang sudah mati bisa beramal tentu itu ia bisa mendapatkan balasan atau ganjaran atas amalnya itu,
ini menentang sabda Rasulullah saw yang berbunyi :
اذاما ت الا نسا ن انقطح عنه عمله الا من ثلا ثت اشياء
من صدقت جاريت اوعلم ينتفح به اوولد صالح يدعوله
Abu dawud,Muslim,dll
artinya : Apabila mati manusia,putuslah amalnya,kecuali dari tiga perkara : dari sadaqah jariyah atau ilmu yang orang mengambil manfa'at dengannya atau anak shaleh yang mendo'akannya. ( Abu dawud , Muslim ,dll).
Dengan hadis Nabi saw,ini nyatalah bahwa seseorang yang sudah mati tidak dapat berbuat apa apa untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain, yang di antaranya Tidak dapat memberi berkat kepada orang lain.
EmoticonEmoticon